Peternakan Ayam Kampung di Pekanbaru

nHidup sendiri jelas membosankan, tapi lumayan nyaman bagiku. Pada akhirnya kubuat ternak ayam kampung saja ^_^ diawali dengan menambah jumlah kandang dan indukan betina ayam kampung, ups kebanyakan indukan, kebanyakan telur yang akan menetas, karena berantakan kubeli saja mesin tetas kapasitas 100 butir. Kapasitas 100 butir lumayan mahal di Pekanbaru, berkisar Rp. 700.000 ups, biarlah kalau memang bisa menetas ^_^. Karena indukan ayam kampung di Rumah masih sedikit jadi mesti dipenuhi dengan telur ayam kampung tetangga. Sedikit kerjasama untuk menekan modal ternak ayam kampung ku. Walhasil kna u jadi pengepul telur ayam kampung buat ditetaskan. 

100 telur menetas mau diapakan?, nah lho 100 butir telur ayam kampung itu sudah diboking sama pasar terdekat, bahkan ayam kampung 0,9-1,1 kg juga sudah diboking. dan seterusnya permintaan 100 ekor DOC akan meningkat hingga menjadi 4000 DOC untuk kota tempat ku tinggal saat ini. butuh modal donk buat menambah indukan, kandang, dan alat tetas ^_^. 

Kalau ada yang tertarik dengan peternakan ayam kampung di kota ini, kita bisa lanjutkan kerjasama ^_^ sistem bagi hasil yang pasti. Karena ini pilihan usahaku yang tak tergoyahkan di masa depan. Selagi manusia makan, bisnis ini bakal jalan terus ^_^ ho ho, selalu saja seperti itu prinsipku.

Artikel:
Potensi Ayam Lokal
Kombucha dan Ayam
Hemat Pakan, Meningkatkan produksi
DOC (Day Old Cicken) Anak Ayam Umur Sehari
Memantau Ayam di Indonesia
Menjaga Kesehatan Ayam Kampung